Selasa, 21 Juni 2011

A I B

Cukup.. bila kau mengetahui kekurangan saudaramu, cukuplah hanya kau dan Allah saja yang mengetahui. Jagan lagi kau mengumbar ke orang lain, karena sungguh.. itu sama saja kau memakan bangkai saudaramu sendiri.

Cukup.. jagalah lisan kita dari kejahilan, hati kita dari prasangka, dan pikiran kita dari hal yang tidak berguna. Allah masih menutupi aibnya, lantas mengapa justru kita harus mengumbarnya?

Cukup.. tak sadarkah kalau kita pun memiliki aib yang tak ingin diketahui siapa pun? Lantas mengapa kita tidak memikirkan perasaan saudara-saudara kita, saat dengan asyiknya kita membuka aibnya? Tak sadarkah kita bahwa pada kenyataannya kita tak lebih baik dari saudara kita? Tak sadarkah bahwa mungkin lebih banyak kekhilafan yang kita lakukan dalam menapaki langkah-langkah kehidupan ini? Tak sadarkah bahwa tidak ada satu pun makhluk di dunia ini memiliki kesempurnaan? Seperti kata pepatah, kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak.

Cukup.. bila kau mengetahui aib saudaramu, biarlah itu menjadi urusannya dengan Allah. Sibuklah dengan aib diri sendiri, yang jika dikuak semuanya di hadapan saudaramu, mungkin kau akan tenggelam dalam banjir keringat karena tak sanggup menahan malu. Sadarlah akan aibmu sendiri, hingga tak akan ada lagi lisan yang menjelek-jelekkan saudaranya.

Cukup.. bukankah Rasulullah SAW telah menerangkan dalam haditsnya, “Siapa yg melepaskan dari seorang mukmin satu kesusahan yg sangat dari kesusahan dunia niscaya Allah akan melepaskan dari satu kesusahan dari kesusahan di hari kiamat. Siapa yg memudahkan orang yg sedang kesulitan niscaya Allah akan memudahkan di dunia dan nanti di akhirat. Siapa yg menutup aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aib di dunia dan kelak di akhirat. Dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu menolong saudaranya.”

Menutupi aib saudara, akan menolong diri kita sendiri. Karena jika kita menutupi aib orang lain, maka Allah pun akan menutupi aib kita.
لاَ يَسْتُرُ اللهُ عَلَى عَبْدٍ فِي الدُّنْيَا إِلاَّ سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Tidaklah Allah menutup aib seorang hamba di dunia melainkan nanti di hari kiamat Allah juga akan menutup aibnya.”
Wallahu a’lam bisshawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar